Pernahkah kepikiran gak buat jadi asisten virtual? Kamu ada di sini dan atasanmu ada di luar kota atau bahkan luar negeri. Kamu bisa bekerja dari mana saja asalkan ada koneksi internet. Gajinya juga lumayan, loh.
Sekarang ini profesi asisten virtual sedang banyak diminati. Kebanyakan orang Indonesia bekerja untuk perusahaan asing di luar negeri. Penasaran seperti apa kerja asisten virtual? Yuk, kita bahas!
Apa itu Asisten Virtual?
Asisten virtual merupakan orang yang bekerja untuk membantu urusan bisnis perusahaan atau individu secara online dan jarak jauh. Seorang asisten virtual bekerja sendiri. Mengingat sistem kerjanya yang online dan bisa dikerjakan di mana saja.
Jenis pekerjaannya pun bisa dilakukan secara online. Gak perlu mengurus langsung dengan tatap mata atau datang ke kantor. Secara garis besar, pekerjaan asisten virtual bisa meliputi beberapa hal yaitu:
1. Administrasi
Mereka mengerjakan hal-hal yang berurusan dengan administrasi, seperti mengurus email, perencanaan jadwal, entri data, membuat laporan, membuat reservasi, dan lain sebagainya.
2. Mengelola media sosial
Ada juga yang harus bisa mengurus media sosial. Mereka akan membuat rencana konten, memproduksi konten berupa foto, video, dan lain sebagainya. Selain itu, mereka juga akan membuat kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan branding atau penjualan.
3. Pengembang website
Keterampilan pengembangan website dibutuhkan untuk asisten virtual untuk membuat website. Gak cuma itu, mereka juga bertanggung jawab untuk memelihara dan mengoptimalisasi website perusahaan atau individu tempatnya bekerja.
4. Menghadapi pelanggan
Seorang asisten virtual juga bisa mengerjakan tugas seperti customer service yang melayani pelanggan lewat online. Misalnya, ia akan mengurus komplain hingga membalas pertanyaan.
Gak semua hal di atas akan dikerjakan oleh satu orang. Lingkup pekerjaan tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.
Kelebihan Asisten Virtual
Pekerjaan ini diminati karena fleksibilitas dan gaji yang lumayan. Selain itu, pihak yang mempekerjakan asisten virtual juga bisa mengeluarkan biaya yang lebih murah. Jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mempekerjakan karyawan penuh waktu.
Ditambah, secara keseluruhan, asisten virtual juga membantu kinerja perusahaan menjadi lebih efisien. Karyawan lain dapat mengerjakan tugas yang lebih besar. Soalnya, pekerjaan yang lainnya sudah dikerjakan oleh asisten virtual.
Gaji Asisten Virtual
Meskipun lebih murah dari bayaran karyawan penuh waktu, tapi kalau kamu bekerja untuk perusahaan luar negeri, maka bisa jadi hasilnya akan sama atau melebihi gaji karyawan di Indonesia.
Biasanya, gaji akan dihitung per jam. Rata-rata di Amerika Serikat, gajinya sekitar USD 16 atau sekitar Rp230.000 per jam. JIka, kamu bekerja 8 jam sehari, maka gaji yang kamu terima adalah Rp1.840.000 sehari.
Ada juga yang memberikan gaji lebih atau kurang dari nilai di atas. Tergantung perusahaan dan kemampuan yang kamu miliki. Semakin kamu punya banyak spesialisasi, maka gajinya pun akan semakin tinggi.
Kamu juga gak selalu bisa kerja 8 jam sehari. Karena sifatnya yang fleksibel, kamu bisa bekerja dengan durasi berbeda-beda sesuai kebutuhan.
Namun, melihat ada peluang yang cukup menarik dari pekerjaan ini, gak ada salahnya kamu mencoba untuk mencari uang tambahan. Siapa tahu kamu beruntung!
Rating
