Investasi Bitcoin Criptocurrency Bisa Bikin Kaya Mendadak?
Menurut data yang diambil dari Market Indonesia beberapa tahun yang lalu harga bitcoin yang berada di kisaran 27 juta per 1 btc di tahun tahun kemarin kisaran bitcoin sampai mencapai 900juta per 1 bitcoin, bayangkan hanya dalam jangka waktu kurang dari 10 tahun perkembangan bitcoin ini mencapai berlipat lipat harganya. Berkembangnya aset Bitcoin yang kini mulai dipakai di banyak industri sebagai alat perdagangan membuat pasar crypto semakin dilirik oleh banyak investor. Tak sedikit orang-orang yang awalnya ragu memulai investasi di bidang ini akhirnya mulai mempelajari dan membeli beberapa aset crypto.
Untuk mengetahui bagaimana hal tersebut bisa terjadi, Anda harus mempelajari seluk beluk dari aset ini. Mari pelajari selengkapnya!
Kelebihan Aset Crypto
Bicara mengenai keuntungan dalam investasi crypto membuat Anda harus lebih mengerti tentang latar belakang dari aset ini dan bagaimana hal tersebut dapat mendatangkan keuntungan. Melihat perkembangan era teknologi yang membuat semua transaksi dilakukan melalui digital membuat peluang aset crypto semakin besar.
Sekarang ini semakin banyak perusahaan dan industri yang menggunakan cryptocurrency sebagai alat transaksi sehingga kegunaannya pun sudah tidak diragukan lagi. Selain itu, sebagai hasil dari teknologi kriptografi dan blockchain, aset crypto memiliki keamanan yang sangat ketat dan segala transaksinya tidak dapat dipalsukan sehingga mengurangi kemungkinan human error seperti yang mungkin terjadi di instansi keuangan pada umumnya. Sistem keamanan dalam teknologi crypto membuat setiap pemilik token memiliki aset privat berupa kode unik yang membuat akun Anda tidak bisa sembarangan diakses dan disalahgunakan.
Selain itu, sebagai aset yang terpisah dari badan keuangan resmi seperti bank membuat crypto tidak terpengaruh oleh penurunan nilai akibat inflasi. Jumlahnya yang dibuat terbatas juga membuat nilainya selalu bergerak naik akibat semakin tingginya permintaan seiring berjalannya waktu. Sebagai contoh, Bitcoin hanya memiliki 21 juta keping koin yang tersedia sehingga semakin sedikitnya supply dan tingginya permintaan membuat harganya terus bergerak naik. Hal tersebut membuat banyak orang menyebut crypto sebagai emas digital karena sifatnya mirip sehingga cocok menjadi investasi jangka panjang. Meskipun volatilitasnya sangat tinggi dibandingkan dengan aset lain, nilainya cenderung terus bergerak naik dari waktu ke waktu.
Keuntungan Investasi Crypto Jangka Panjang
Berbeda dengan trading yang jangka waktu jual beli asetnya relatif pendek, investasi jangka panjang dilakukan sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan besar seiring berjalannya waktu. Biasanya hal tersebut dilakukan dengan tujuan mempersiapkan hari pensiun, biaya pendidikan anak, ataupun sebagai sumber penghasilan pasif. Tentu saja karena sifatnya berbeda dengan trading, maka keuntungannya pun berbeda pula.
Bila Anda menyimpan aset crypto untuk investasi jangka panjang, maka Anda tidak perlu memantau pergerakan pasar setiap detik layaknya melakukan trading. Hal tersebut karena aset akan disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga fluktuatif harga jangka pendek tidak akan membuat seorang Investor lantas buru-buru menjual asetnya ketika harga turun sementara. Dengan demikian, harga transaksinya pun jadi lebih rendah karena Anda tidak akan sering melakukan jual beli menggunakan aset Anda.
Tiga Aset Crypto untuk Investasi Jangka Panjang
Dalam memilih aset crypto sebagai investasi jangka panjang, Anda harus teliti dalam melakukan background check untuk memastikan bahwa aset tersebut akan menguntungkan di kemudian hari. Potensi yang baik dan juga sistem teknologi yang bagus di balik aset crypto dapat menjadi pertimbangan yang baik untuk pemilihan aset.
Berikut adalah tiga aset crypto yang dapat Anda jadikan investasi jangka panjang.
1. Bitcoin (BTC)
Selain merupakan aset cryptocurrency yang menduduki posisi pertama dalam pasar, Bitcoin juga tersedia dalam jumlah terbatas yang membuatnya mirip dengan emas. Hal tersebut menjadikan investasi Bitcoin berpotensi besar sebagai investasi jangka panjang. Meski fluktuatif, harga Bitcoin terus meningkat seiring berjalannya waktu. Belum lama ini ia mencapai angka tertingginya yakni Rp930 Juta per keping. Sebagai mata uang digital, Bitcoin kini sudah banyak dijadikan alat transaksi resmi di dunia. Sebuah perusahaan fintech bernama Paypal juga telah menerima transaksi menggunakan Bitcoin. Sampai saat ini juga 60% aset Bitcoin yang tersebar di pasar merupakan milik banyak institusi resmi ataupun perseorangan yang menjadikannya aset jangka panjang dan tidak pernah menjual lebih dari 25% asetnya.
2. Ethereum (ETH)
Saat ini Ethereum menduduki posisi kedua tertinggi setelah Bitcoin di dalam pasar crypto. Ethereum banyak menyimpan potensi dikarenakan ada begitu banyak proyek yang dilakukan di dalamnya yang menjalankan sistem smart contract dalam sistem terdesentralisasi. Hal itu memungkinkan untuk adanya aplikasi ataupun pemrograman untuk berjalan tanpa gangguan seperti downtime ataupun penipuan dari pihak tidak bertanggung jawab. Platform ini memiliki cryptocurrency yang disebut ETH. Berbeda dengan Bitcoin yang merupakan sistem transaksi peer to peer, platform Ethereum dapat dijadikan sarana di mana developer dapat membuat aplikasinya sendiri. Potensi tersebut membuat mata uang ETH menjadi menarik untuk dijadikan investasi jangka panjang.
Tertarik ingin mencoba?
Kunjungi Market Crypto Indonesia Resmi Dan Aman
Komentar (0)
Posting Komentar